GARAM IKAN:Rp.5.000,-/500 gram
Garam merupakan satu satunya obat yang paling banyak dipergunakan dan paling gampang untuk didapatkan dan murah tentunya. Garam dapat menghambat pertumbuhan parasit protozoa, membantu proses masalah osmo regulasi (osmosis), membantu membentuk lapisan lender yang berfungsi menangkal jamur, membantu mengurangi tingkat stress serta masalah yang timbul pada insang akibat faktor penyakit.
Garam juga tidak berbahaya untuk ekosistem kolam, dan tidak memberikan efek negative terhadap filter biologi kolam. Baik dengan perlakukan perendaman secara bertahap, maupun penggunaan untuk jangka waktu tertentu.
Proses Osmoregulasi (osmosis)
Ikan koi mempertahankan dan memiliki larutan garam dengan konsentrasi sebesar 1% dalam cairan tubuhnya, lebih tinggi dari cairan lingkungannya. Air keran pada umumnya mengandung sekitar 0.1% garam. Perbedaan konsentrasi garam ini akan menyebabkan proses osmosis, dimana cairan dari luar dengan tingkat salinitas yang lebih rendah akan masuk kedalam jasringan tubuh ikan yang memiliki tingkat salinitas yang lebih tinggi.
Ginjal koi secara alamiah akan bekerja untuk menyaring aliran air ke dalam jaringan tubuh koi dan akan senanatiasa bekerja 24jam untuk mempertahankan tinglat salinitas dalam tubuh nya di level yang lebih tinggi dari lingkungannya. Dalam kondisi ikan yang menyebabkan stress, tentunya kerja ginjal koi juga tidak maksimal, dengan demikian dengan menaikkan salinitas air kolam akan mengurangi proses osmosis ini dan juga meringankan kerja ginjal koi. Demikian juga denga serangan bakteri yang merusak kulit pelindung koi, akan menyebakan aliran air yang lebih banyak ke tubuh koi, dimana dengan penambahan konsentrasi garam di air akan menyebabkan koi dapat lebih kuat fisiknya untuk proses pemulihan.
Kebalikan akan justru terjadi pada parasit, dengan menambah konsentrasi garam di air, parasit akan justru mengalami kehilangan cairan tubuh dan akhirnya akan mengalami dehidrasi dan punah secara perlahan. Parasit yang bias dihilangkan dengan rama ini termasuk trichodina, flukes (30pct), costia (30pct), whitespot, chilodonella dan ephistylis.
Detoksifikasi
Larutan garam dengan konsentrasi 0.3pct efektif untuk melakukan detoksifikasi atas nitrit. Larutan garam ini akan menyebabkan adanya pertukan ion dengan nitrit di insang ikan, dengan demikian akan membatasi masuknya nitrit ke dalam tubuh dan darah koi.
Sebagai Bakterisida
Garam juga dalam kondisi tertentu akan berfungsi debagai bakterisida, dimana dengan konsentarsi garam yang dalam air akan mebantu ikan membetuk semacam selaput mucus diseputar kulitnya, yang berfungsi untuk melindungi koi dari serangan parasit.
Mantap
ReplyDelete